Menurut teori evolusi, inti dari kehidupan adalah kelangsungan hidup gen. Gen dalam diri manusia telah mendorong manusia untuk memaksimalkan kesempatan berlangsungnya suatu gen agar tetap lestari.
- Perlindungan kerabat (Kin Protection)
“Kasih Ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah” menunjukkan bahwa kasih sayang orang tua kepada anaknya tidak akan pernah putus. Orang tua akan selalu siap untuk memberikan bantuannya kepada anak, walau harus mengorbankan kepentingan dirinya demi anak-anaknya. Menurut teori evolusi, tindakan orang tua ini adalah demi kelangsungan gen-gen orang tua yang ada dalam diri anak. Orang tua yang mengutamakan kesejahteraan anak dibandingkan dengan kesejahteraan dirinya sendiri, gennya akan mempunyai peluang lebih besar untuk bertahan dan lestari dibandingkan orang tua yang mengabaikan anaknya (Myers, 1996). Hal ini berlaku juga untuk kerabat yang lebih jauh di mana kedekatan gen-gen secara biologis membuat manusia terprogram secara alami untuk lebih menolong orang yang masih tergolong kerabatnya. Coba perhatikan gambar di bawah ini,,,
Seperti gambar di atas, terlihat bahwa soerang ibu yang lebih memilih memberikan payung kepada anaknya sedang dirinya sendiri basah kuyup oleh hujan yang mengguyur. Hal ini adalah salah satu bentuk perlindungan kerabat, karena dengan memberikan payung pada anak, maka anak tersebut tidak akan terserang sakit seperti demam atau masuk angin.
Seperti gambar di atas, terlihat bahwa soerang ibu yang lebih memilih memberikan payung kepada anaknya sedang dirinya sendiri basah kuyup oleh hujan yang mengguyur. Hal ini adalah salah satu bentuk perlindungan kerabat, karena dengan memberikan payung pada anak, maka anak tersebut tidak akan terserang sakit seperti demam atau masuk angin.
- Timbal balik biologis (Biological Reprocity)
Dalam teori evolusi terdapat prinsip timbal balik, yaitu menolong untuk memperoleh pertolongan kembali (Sarwono, 2002). Seseorang menolong karena ia mengantisipasi kelak orang yang ditolong akan menolongnya kembali sebagai balasan, dan bila ia tidak menolong maka kelak ia pun tidak akan mendapat pertolongan. Seperti halnya gambar di bawah ini, silahkan perhatikan...
Terlihat bahwa sekelompok pria yang sedang membantu tetangganya untuk memperbaiki rumah, hal ini termasuk dalam timbal balik. Karena perbaikan rumah adalah sesuatu yang akan sangat sulit dikerjakan jika hanya satu orang, tetapi jika beramai-ramai maka pekerjaan akan menjadi lebih ringan. Timbal baliknya, jika salah satu dari pria yang membantu pemilik rumah tersebut juga membutuhkan bantuan, maka si pemilik rumah harus mau membantu pria yang telah menolongnya memperbaiki rumah.
Terlihat bahwa sekelompok pria yang sedang membantu tetangganya untuk memperbaiki rumah, hal ini termasuk dalam timbal balik. Karena perbaikan rumah adalah sesuatu yang akan sangat sulit dikerjakan jika hanya satu orang, tetapi jika beramai-ramai maka pekerjaan akan menjadi lebih ringan. Timbal baliknya, jika salah satu dari pria yang membantu pemilik rumah tersebut juga membutuhkan bantuan, maka si pemilik rumah harus mau membantu pria yang telah menolongnya memperbaiki rumah.
Kelemahan dari teori evolusi adalah kurang dapat menjelaskan mengapa ada perbedaan individual dalam tingkah laku menolong. Dalam satu keluarga, bila manusia telah terprogram secara genetik untuk menolong, maka bagaimana bisa terjadi dalam keluarga tersebut ada anggota keluarga yang suka menolong dan ada yang tidak...?
Dikutip dari Buku Psikologi Sosial, Penyunting Sarlito Wirawan dan Eko A Meinarno, Penerbit Salemba Humanika.
No comments:
Post a Comment