Saturday, August 17, 2013

Merah Putih


Film Merah Putih adalah sebuah film nasionalisme dengan genre action yang memukau. Film dengan semboyan, “Untuk Merdeka Mereka Bersatu” ini pasti akan membuat siapapun warga Indonesia yang menontonnya akan bergidik merinding mengingat perjuangan para pahlawan demi memerdekakan negara ini. Film ini dirilis pada tahun 2009, tepatnya tanggal 13 Agustus, beberapa hari sebelum peringatan kemerdekaan Indonesia. Lalu diikuti dengan lahirnya film Darah Garuda dan Hati Merdeka, yang seakan melengkapi film Trilogi Merdeka ini.
Film ini berawal dari lima pria di Sekolah Tentara Rakyat, yaitu Amir, Marius, Thomas, Soerono, dan Dayan. Mereka berasal dari etnis berbeda, dengan latar belakang berbeda, namun dengan satu tujuan yang sama. Tak jarang kelima kawanan ini terlibat konflik internal karena perbedaan yang mereka miliki.

Ketegangan mulai terjadi ketika sekolah mereka diserang oleh tentara Belanda. Padahal hari itu mereka sedang merayakan kelulusannya dan diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Secara sigap para tentara ini menyerang balik tentara Belanda, namun korban jiwa tak dapat dihindari. Bahkan Soerono ikut menjadi korban jiwa. Ini membuat tentara yang tersisa semakin membara untuk membalas perbuatan Belanda. Mereka mulai perang secara bergerilya keluar masuk hutan. Adanya serangan dari tentara Jepang pun turut mempersulit gerak mereka.
Akhirnya mereka mengatur sebuah strategi untuk membalas dan mengusir tentara Belanda dari Indonesia. Mereka mengumpulkan beberapa warga dan melatih mereka untuk memegang senjata, baik itu senapan atau pun hanya bambu runcing yang nantinya digunakan dalam misi penyerangan.
Hari yang dinantikan tiba, semua orang yang terlibat dan senjata yang akan dipakai sudah siap. Mereka menempati posisi masing-masing menanti kedatangan konvoy mobil Belanda yang mengangkut bahan bakar. Tentara Belanda berada dalam iring-iringan mobil dengan santai bahkan sesekali bercanda, tidak menyadari bahwa mereka akan digempur habis-habisan.
Film trilogi nasionalisme ini dikabarkan mendapat bantuan dari kru film internasional sehingga efek yang terdapat pada film ini sangat luar biasa. Film ini pun dikabarkan menjadi film termahal sepanjang sejarah perfilman Indonesia. Tetapi dengan hasil yang bagus dan makna persatuan yang ada di dalamnya, film ini layak mendapat apresiasi yang tinggi.

No comments:

Post a Comment