Realisasi jembatan antara harapan dan Keberhasilan...

Apa arti kalimat diatas? Adakah anda yang membaca catatan saya ini mampu menangkap makna dari kalimat pendek diatas..???

Harapan adalah suatu yang indah, dalam harapan tertumpah segala yang kita inginkan. Dalam harapan itu pula bertumpu kebahagiaan kita dan orang-orang yang telah mendukung kita selama ini.  Setiap orang tentunya pernah untuk berharap, seperti berharap bisa mendapat rangking 1 di kelas, berharap naik jabatan, berharap punya pasangan yang baik, dan berbagai harapan indah lainnya. Tapi apakah hanya dengan berharap semuanya akan terwujud???

Cerita di bawah ini mungkin akan lebih membantu anda mengerti makna kalimat di awal tadi...

Saat beribu-ribu mahasiswa baru memasuki kampus favorit mereka, berjuta-juta angan dan harapan mereka sematkan didalam dada serta pikiran mereka. Tapi seperti proses seleksi alam, lambat laun tidak semua harapan tersebut terwujud bahkan tidak ada yang terwujud dan membuat mereka untuk berhenti berharap. Hal ini membuat hri-hari mereka berlalu beitu saja tanpa ada 1 halpun yang mereka lakukan agar dapat lebih dekat 1 langkah dengan harapan mereka. Lalu apa sebenarnya masalah yang terjadi pada mereka???

Ø  Apa ada masalah dengan kampusku?

Ø  Apa aku salah mengambil jurusan?

Ø  Sepertinya minatku bukan disini?

Ø  Aku masuk ke jurusan ini karena dorongan orang tua, oleh karena itu aku tidak bisa berprestasi secara maksimal karena ini bukan keinginanku?

Dan masih banyak alasan-alasan yang di utarakan oleh mahasiswa baru tersebut sebagai pelarian atau kambing hitam dari masalah mereka..........

Bukan lingkungan yang bermasalah dengan tercapai atau tidaknya harapan itu, tapi masalahnya ada di dalam diri setiap orang...

Apa itu??? Realisasi....

Sebuah mimpi hanya akan berakhir sebagai mimpi tanpa realisasi, sebuah harapan hanya akan menjadi harapan selama tidak ada realisasi,,

Setelah menyimak cerita di atas, tolong simaklah pula cerita di bawah ini...

Si Tanah yang ingin menjadi vas bunga yang indah..

Awalnya si tanah itu akan di angkat dari tempat tinggalnya selama ini, sesampainya di salon (pabrik tanah lit) tanah itu di pukul-pukul sampai tidak berbentuk, tentu si tanah menangis menahan sakitnya pukulan demi pukulan yang melayang ke tubuhnya. Setelah sekian pukulan akhirnya si tanah telah berbentuk vas..

Tapi prosesnya tidak berhenti disini, setelah puas si tanah dipukul. Kemudian si tanah itu di bakar didalam tungku perapian, si tanah menjerit ingin keluar ia ingin menyerah karena tidak tahan dengan siksaan yang ia dapat. Tapi seolah tak terjadi apa-apa si pengerajin setelah membakarnya ia langsung mengambil alat kemudian sedikit demi sedikit mencongkel bagian-bagian tubuh si tanah dan sedikit demi sedikit pula memberi warna pada bagian-bagian tubuh ssi tanah.

Tak bisa berbuat apa-apa, si tanah hanya bisa diam menerima semua siksaan yang ia alami. Ia hanya berharap setelah semua siksaan yang ia dapat, ia mampu meraih harapan yang selama ini mengisi hari-harinya. Dan pada akhirnya setelah semua proses menyakitkan itu, si tanah yang tidak memiliki nilai itu telah bertransformasi menjadi sebuah vas cantik yang akan digunakan untuk tempat bunga-bunga yang cantik pula. Si tanah begitu bahagia, karena semua proses panjang yang ia alami telah terbayarkan dengan terwujudnya harapan yang selama ini dia impikan.

Apa makna dari dua cerita diatas?

Jawabannya tetap sama,,,Realisasi...

Apapun dan bagaimanapun menyakitkannya hal-hal yang kita peroleh, selama itu adalah salah satu cara untuk meraih harapan yang selama ini kita impikan. Maka laluilah, karena itu semua akan terbayarkan saat anda telah melaluinya dan meraih harapan anda selama ini...

Karena tanpa Realisasi, Harapan dan Keberhasilan tidak akan pernah terhubung. Jika anda ingin berhasil, maka laluilah jembatan Realisasi itu bagaimanapun menyakitkannya saat anda melintas di atasnya. Tapi yakinlah, bahwa di ujung jembatan Realisasi itu ada jalan keberhasilan yang sedang menunggu anda...

Teruslah maju dan teruslah menggali potensi anda, karena anda memiliki sebuah harapan yang sedang menunggu untuk di wujudkan. Datangilah dia dan wujudkanlah,,,,