Pernahkah sahabat melihat akuarium yang isinya ikan-ikan kecil berenang,,,??? Misalnya saja seperti gambar akuarium yang ada di bawah ini...???
Melihat akuarium tersebut,,dengan dihiasi oleh ikan-ikan warna warni. Melihatnya seperti masing-masing unsur memberi keindahan dari setiap sudut kita melihatnya…merupakan suatu keutuhan yang sangat harmonis..Tapi perhatikanlah gambar-gambar dibawah ini......
Saat anda melihat gambar diatas, apa yang timbul dalam benak anda...? Satu akuarium tanpa ada ikan yang menghiasinya, maka akuarium itu hanya akan menjadi sebuah kaca bening tanpa ada makna yang mengisi dirinya..
Sebaliknya jika anda melihat ikan-ikan yang berada diluar akuarium,,maka ikan itu tidak akan bernilai apa-apa. Hanya bernilai sebuah ikan yang mungkin untuk dimakan dan untuk dijadikan umpan untuk memancing ikan lain seperti gambar yang ada diatas…
Sekilas, akuarium memberikan kita persepsi menyatukan keindahan ikan dan dirinya, sehingga dapat bernilai lebih baik daripada jika mereka berdiri sendiri…
Tapi jika kita perhatikan dengan seksama, akuarium justru membatasi gerak ikan-ikan tersebut…
Membatasi gerakan mereka menjadi hanya sebatas akuarim tersebut…
Seperti keadaan manusia, yang dibingkai sedemikian indahnya sehingga orang yang melihatnya merasa bahwa mereka bahagia dengan apa yang diperolehnya..
Padahal,,hal tersebut membatasi kreativitas, kemampuan serta potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan oleh setiap insan yang mau mengembangkannya…
Apa maksudnya akuarium dan hubungannya dengan manusia…???
Akuarium bisa diibaratkan sebagai batasan yang dibuat oleh individu ataupun orang lain kepada dirirnya sendiri ataupun kepada pihak yang lain,,,batasan ini menghalangi setiap perilaku yang mungkin bisa dijadikan awal dari pengembangan potensi yang dimiliki oleh seorang individu..
Pembatas itu bisa terbentuk dari diri dalam individu yang bersangkutan dan bisa pula dibentuk oleh orang lain. Untuk pembatas yang dibuat oleh diri sendiri, bisa dibilang itu adalah hambatan mental (mental block) yang kita buat untuk membatasi antara kita dengan orang lain, dengan tujuan mencari titik aman sehingga orang lain tidak tahu kelemahan atau ketidakmampuan kita dalam mengerjakan sesuatu, misalnya adalah salah dalam mengartikan diam adalah emas. Yang sebenarnya bermaksud agar seseorang hanya berbicara sesuai dengan pengetahuannya (tidak membual). Tapi bagi orang yang sudah membangun mental block maka kiasan itu dijadikan benteng yang sebenarnya pelarian dari rasa ketidakberanian untuk mengungkapkan pendapatnya terhadap lingkungan sekitar…
Hambatan yang dibuat oleh orang lain adalah berupa pemberian fasilitas yang sebenarnya fasilitas tersebut untuk membunuh ide-ide yang bisa kita munculkan. Misalnya saat kita memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penulis, sedangkan lingkungan keluarga dan kerabat dekat mengharapkan kita menjadi pegawai negeri sipil atau polisi dengan tujuan saat pensiun masih memiliki kesenangan hidup...ini juga termasuk batasan yang dibentuk oleh orang lain agar ide-ide yang sebenarnya bisa kita kembangkan, hanya menjadi angan-angan semata...
Sahabat, bagaimanapun keadaannya jika kita diibaratkan dengan dengan ikan...lebih baik menjadi ikan yang hidup bebas dilautan dan mendapat banyak pengalaman di luar sana, daripada hanya menjadi ikan hiasan didalam satu akuarium yang tidak pernah berenang bebas dilautan lepas dan hanya bisa bergerak dengan jarak 50 cm tiap hari selama hidupnya sampai dia mati sendiri...
Seperti gambar ikan-ikan dibawah ini,,,hidup dengan penuh kebebasan mencari makna apapun yang ingin mereka cari,,tak ada yang membatasi keinginan mereka untuk maju dengan caranya masing-masing...
Hiduplah dengan impianmu yang sebebnarnya, perjuangkanlah semampumu,,,karena untuk menjadi orang yang berhasil,tidak perlu mengincar suatu jabatan yang strategis dan hidup penuh dengan kekayaan,,,karena orang yang berhasil adalah dia yang mampu menkmati hidupnya dari awal sampai akhir bersama dengan orang-orang yang membuatnya berarti...
No comments:
Post a Comment